Kegiatan

[Live Tweet] Diskusi Kegagalan Negara dalam Melindungi Perempuan dari Kekerasan Seksual

Kasus pemerkosaan marak terjadi di berbagai kota (Jakarta, Ambon, Padang, dll.) Bagaimana Jogja meresponnya? #AntiPemerkosaan Sesat pikir ttg pemerkosaan: Jk prna trjd hub seksual suka sama suka (dg suami/pacar), dianggap tdk mgkn terjadi perkosaan. -@KANGMASBO #AntiPemerkosaan Sesat pikir pemerkosaan: PSK tidak mungkin mengalami pemerkosaan karena menjual jasa layanan seksual. @KANGMASBO …

Read More »

Memperkenalkan Konsep “Laki-laki Baru”

Penghapusan kekerasan selama ini banyak difokuskan pada perempuan korban kekerasan. Dalam konsep “laki-laki baru” pendekatan ini dibalik. Laki-lakilah yang menjadi pusat. Sebagai pengantar dalam lokakarya kecil (mini-workshop) di Distrik Arso (3-6 Oktober), Pastor Johanes Djonga, Pr, pembela hak asasi manusia, mengatakan, banyak dampak negatif yang terjadi dalam masyarakat di Kabupaten Keerom, antara …

Read More »

Cerita Dari Swedia: Maskulinitas Baru dan Kesetaraan Gender

Perjuangan keadilan gender yang selama ini berkembang seringkali hanya terfokus pada perempuan yang identik menjadi korban. Banyak pula gerakan feminis yang masih sakleg menyoroti bahwa munculnya kekerasan berbasis gender merupakan akibat nilai patriarki di masyarakat. Hal itu pula yang masih menjadi skenario besar perjuangan keadilan sosial di Indonesia. Awalnya upaya penghapusan kekerasan …

Read More »

Ayo Bicara Soal Laki-Laki Baru di Aceh

Banda Aceh, 22 Juli 2011. Kegiatan Perlombaan Pidato yang diadakan pada tanggal 19-21 Juli 2011, bertempat di kampus Politeknik Aceh-Pango Raya, Banda Aceh. Yayasan Pulih bekerjasama dengan UN Women dan Rifka Annisa untuk melaksanakan lomba pidato dengan tema besar “Ayo Bicara Soal Laki-Laki di Aceh”, dengan sub tema “Peran Remaja …

Read More »

Membongkar Maskulinitas untuk Membangun Kepedulian

Tidak terasa sudah dua tahun yang lalu Gerakan Laki-laki Baru dilahirkan oleh gerakan perempuan. Dalam refleksi ulangtahun gerakan ini, kami mengingat kembali betapa tidak mudah melibatkan laki-laki dalam gerakan perempuan, dan tidak mudah pula bagi laki-laki untuk secara terbuka mendukung gerakan perempuan. Sepuluh tahun yang lalu, staf laki-laki yang bekerja …

Read More »

Menguatkan Critical Thinking, Menantang Patriarkisme (Bagian II-habis)

Workshop empat hari yang diadakan di Vientiane, ibukota Laos, tidak terpisahkan dari proses panjang yang dibangun sebelumnya. Workshop ini merupakan langkah ‘uji-coba’ atau eksperimen bagaimana pemikiran dan gagasan yang dihasilkan dalam proses panjang, salah satunya dalam bentuk living curriculum, bisa menjadi bahan belajar untuk mencapai tujuan membangun kesadaran kritis dan …

Read More »

Menguatkan Critical Thinking, Menantang Patriarkisme (Bagian I)

Konteks Pra-workshop Selama empat hari, 24-27 Oktober 2011, bersama Nur Hasyim (Boim), Aditya Kurniawan dan Damairia Pakpahan, saya berkesempatan mengikuti Regional Capacity Development Workshop for Civil Society in East and Southeast Asia yang difasilitasi East and Southeast Asia Regional Learning Community (RLC) for Transforming Masculinities di Vientiane, Laos. Sekitar 30 …

Read More »

Kampanye Laki-Laki Baru melalui Media Sosial

Sebagai bagian dari kampanye membangun citra baru laki-laki yang lebih egaliter dan anti kekerasan, Rifka Annisa bekerja sama dengan Aliansi Laki-Laki Baru, dengan dukungan UN Women, menyelenggarakan kampanye tentang laki-laki baru untuk remaja dengan menggunakan media sosial. Penggunaan media sosial sebagai media kampanye ini terkait dengan populernya media sosial di …

Read More »

Rifka Annisa Bersama Aliansi Laki-Laki Baru Gelar Kompetisi Film

Sebagai bagian dari upaya membuka ruang diskusi tentang laki-laki dan membangun citra baru laki-laki, Rifka Annisa bekerjasama dengan Aliansi Laki-Laki Baru menggelar kompetisi film pendek untuk tingkat SMU se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Mengapa SMU, karena remaja adalah masa depan kehidupan dan remaja adalah kelompok potensial untuk membangun nilai baru laki-laki yang …

Read More »