Tag Archives: maskulinitas

Tips Mengelola Amarah

Sering kali laki-laki tak mampu mengelola amarahnya sehingga melakukan kekerasan. Lalu, bagaimana mengelola amarah dengan baik tanpa menggunakan kekerasan? Marah adalah hal yang manusiawi. Tidak ada salah atau benar soal marah. Namun, saat bicara tindakan—sebagai respon atas rasa marah—baru kemudian ada sisi positif dan negatif dalam mengelola marah. Rasa marah tidak …

Read More »

Musik dalam Tonil Laki-laki

Menegaskan bahwa musik dalam Tonil Laki-laki sebagai pengiring adegan panggung adalah dosa besar yang sulit diampuni. Saya katakan demikian, karena prinsip “Revolusi Perancis” yang bekerja dalam Tonil Lak-laki, pembebasan-kesetaraan-kekerabatan, mendudukkan setiap elemen panggung dan peristiwa panggung dalam kedudukan yang membebaskan, setara dan berkerabat. Membebaskan artinya, melepaskan sekat-sekat definitif dalam pertunjukan …

Read More »

Mengutuk Kekerasan dan Menuntut Tanggung Jawab Negara

Berita tentang kekerasan kembali melukai rasa kemanusiaan kita. Jamaah Ahmadiyah di Singaparna Kabupaten Tasikmalaya kembali menjadi korban kekerasan. Selain itu, kasus penutupan GKI Yasmin dan Gereja HKBP Filadelfia yang disertai teror terhadap jemaatnya terus berlangsung. Jamaah Ahmadiyah, Jemaat GKI Yasmin dan Gereja HKBP Filadelfia adalah warga negara Indonesia  yang memiliki …

Read More »

Ketika Laki-Laki tak Mengenal Kata Peduli

Siang itu saya dalam perjalanan menuju Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk sebuah pertemuan. Karena tidak ada pesawat langsung dari Yogyakarta ke Kupang, saya harus singgah di Surabaya. Tulisan ini untuk merefleksikan sebuah peristiwa kecil yang terjadi di pesawat yang saya tumpangi dari Surabaya ke Kupang. Saat itu saya sudah memasuki …

Read More »

Cerita Dari Swedia: Maskulinitas Baru dan Kesetaraan Gender

Perjuangan keadilan gender yang selama ini berkembang seringkali hanya terfokus pada perempuan yang identik menjadi korban. Banyak pula gerakan feminis yang masih sakleg menyoroti bahwa munculnya kekerasan berbasis gender merupakan akibat nilai patriarki di masyarakat. Hal itu pula yang masih menjadi skenario besar perjuangan keadilan sosial di Indonesia. Awalnya upaya penghapusan kekerasan …

Read More »

Feminis yang Maskulin

Refleksi & Otokritik terhadap Gerakan Perempuan di Indonesia Kita sepakat bahwa maskulin dan feminin bukanlah jenis kelamin, hanya saja sejarah mencatat bahwa laki-laki lah yang secara kultural harus menonjol sisi maskulinnya dan perempuan, mau tidak mau harus menonjolkan sisi femininnya[1]. Tentu tidak ada yang salah mengenai kualitas maskulin dan feminin …

Read More »

Mesuji: Pertautan Kapitalisme, Maskulinitas Hegemonik, dan Kekerasan

Belakangan penglihatan dan pendengaran kita disuguhi pemberitaan yang melukai rasa kemanusiaan kita. Betapa tidak, sesama anak bangsa saling bunuh, aparat negara sengaja menggunakan senjata untuk melukai, bahkan membunuh, warga yang seharusnya mereka lindungi. Konflik sumber daya alam menjadi pemicu kekerasan-kekerasan yang menjadikan nyawa begitu murah harganya. Ya, berita-berita Mesuji bercerita …

Read More »

Citra Baru Laki-laki

Kampanye untuk memberikan perspektif baru dalam melihat citra baru seorang laki-laki. Film singkat yang dibuat oleh Yayasan Jurnal Perempuan untuk Aliansi Laki-laki Baru dengan dukungan dari WPF. Produser: Wawan Suwandi Sutradara dan Editor: Mahatma Putra

Read More »

Sepakbola, Nasionalisme, dan Imaginasi Maskulinitas Hegemonik

Saya agak heran dengan diri saya sendiri saat detik-detik menjelang pertandingan Timnas U-23 dengan Timnas negara-negara peserta SEA Games lainnya, saya selalu harap-harap cemas. Meskipun sebelumnya saya sudah memasang status di akun facebook saya “Mari menonton pertunjukan sepakbola nanti malam dengan rasional”, tetapi tetap saja saya tidak rasional, bahkan bisa disebut …

Read More »

Dinamika Maskulinitas Laki-Laki (Bagian II)

Afeksi Laki-Laki Hal yang paling sensitif ketika laki-laki tidak mampu memenuhi prasyarat maskulinitas dalam peran gendernya adalah perasaan malu dan terhina. Harga dirinya jatuh dan hidupnya menjadi tidak bermakna. Harga diri inilah yang menjadi momok menakutkan bagi kaum adam sehingga mereka akan menjaga dan mempertahankannya mati-matian. Kebutuhan akan penegakkan harga …

Read More »