Putri Widi Saraswati

Dokter saat dibutuhkan, pembaca purnawaktu, penulis saat sedang tidak banyak alasan. Feminis amatir yang masih lebih banyak wacana daripada aksi. (Sedang berlatih jadi) pemikir bebas, karena liberal tidak selamanya setan.

Kisah Abbie: Pemerkosaan VS Seks Konsensual

Ada seorang perempuan muda yang saya kenal, sebut saja dia Abbie. Abbie adalah perempuan lajang yang cerdas dan berpendidikan, bahkan bisa dibilang progresif. Bacaannya Marxisme, filsafat, psikologi, sastra internasional. Jika Abbie menulis cerpen, cerpennya selalu out of the box. Hobinya di waktu senggang antara lain menganalisis lirik lagu boyband populer …

Read More »

Catcalling: Ketika Para Kucing Kurang Kerjaan Menggodamu

Tulisan ini ditujukan untuk sesama perempuan Indonesia – dengan orientasi seksual apa pun, cisgender maupun transgender, usia berapa pun, status apa pun. Juga untuk para lelaki Indonesia yang ingin mencoba peduli pada perempuan. Pernahkah kalian mendengar istilah catcalling? Saya seorang perempuan Indonesia, heteroseksual, cisgender, 26 tahun, lajang. Saat ini saya sedang …

Read More »

Tentang Izin Suami

Saya memang belum pernah menikah. Jadi, mungkin tulisan ini adalah hasil kesok-tahuan saya saja. Hanya saja begini. Dari banyak hal yang sering dideskripsikan sebagai kewajiban seorang istri, ada satu yang selalu membuat saya risih saat mendengarnya: “Taat/tunduk/turut pada suami.” Atau, versi yang sedikit berbeda: “Suami harus mampu mendidik istri.” Atau, …

Read More »