Tag Archives: Budaya

Aliansi Laki-Laki Baru: Tanggungjawab atas Keseimbangan Semesta

“Karena peminggiran kelas sosial-perempuan itu adalah kesalahan sejarah bersama, maka pemerdekaan atasnya merupakan persoalan semesta.” (Veven Sp. Wardana -pengamat media dan laki-laki feminis). Kesetaraan gender adalah lahir dari kesadaran bahwa perempuan dan laki-laki hidup dalam planet yang sama. Mereka saling berinteraksi, berkomunikasi, bahkan hidup berdampingan dalam pekerjaan, dalam rumah, dalam …

Read More »

Dari Rangga ke Khudori, ‘laki-laki baru’ di film Indonesia

Sebelum tahun 2000-an tokoh utama pria di sinema Indonesia ditampilkan sebagai kepala rumah tangga, pemberi nafkah, pengayom, dan pelindung. Sejak tahun 2000-an tokoh utama laki-laki mulai digambarkan bersifat lembut, sensitif, ekspresif secara emosional, egalitarian, terlibat dalam pengasuhan, mau berkompromi soal karier demi mendukung pasangannya dan terlibat dalam pekerjaan rumah tangga. …

Read More »

Apakah Hanya Laki-laki yang Dapat Menjadi Patriarkal?

Beberapa waktu terakhir, sebuah tagar menjadi viral di media sosial –khususnya Instagram– dan digunakan untuk menyerang poster-poster yang dibawa oleh partisipan aksi Women’s March 2018 di sejumlah daerah di Indonesia. Tagar tersebut ialah #feminismabok. Secara umum, tagar ini digunakan oleh orang-orang yang mengomentari poster-poster terkait otoritas dan kedaulatan tubuh. Di …

Read More »

Hijab dan Sikap Terhadap Perempuan

Kalau diamati, semua orang sepertinya terobsesi dengan hijab. Tidak hanya dilihat sebagai penutup aurat, hijab juga berfungsi sebagai simbol opresi bagi sebagian orang, atau simbol pembebasan bagi sebagian lainnya. Tidak jarang hijab digunakan kaum Muslim konservatif sebagai patokan moralitas seorang perempuan Muslim dan kadar “kemuslimannya”. Menilai dari wacana Islam yang …

Read More »

6 Asumsi Umum Tentang Cewek yang Jalan Sendirian

Sebagai cewek yang sering (kelihatan) jalan sendirian, pasti sudah kenyang banget dong, dengan komentar yang itu-itu saja? Sering ingin menyahut pedas, tapi ngapain juga? Banyak juga yang memilih cuek. Biarkan orang berpikir sesuka mereka. Toh, saya merasa tidak perlu menjelaskan apa-apa – apalagi sampai segalanya. Urusan saya ya, urusan pribadi …

Read More »

Pelecehan Seksual Dalam Lirik Lagu

Di Indonesia, banyak lagu yang liriknya tidak jauh dari konotasi seksual.  Nyaris semua genre punya lagu yang liriknya terang-terangan bicara soal pelecehan seksual (khususnya kepada perempuan). Pertama mendengarnya, apa yang ada di kepala Anda? Seperti sebuah lelucon atau malah Anda muak menyimaknya? Sayang, masih banyak yang menyukainya. Miris. Suatu ketika saya …

Read More »

Kapan Nikah? dan Hasrat Ingin Tahu

Di pertengahan dekade tahun 2000, ada sebuah iklan yang cerdas sekali mengantisipasi pertanyaan fenomenal ini. Adegannya begini.. “Kapan kawin?”, “Eeeh, kapan kawin?”..”Kamu kapan kawin?”.. “Kapan?”.. “Kapan?”.. Kapan?”… Dijawab santai, “May (ditafsir sebagai bulan Mei-ed)..” dan diteruskan dengan, “May..be.. YES!”..”May..be.. NO!”. Memang begitu lah sebaiknya “ketegasan” yang diperlukan. Pertanyaan Vouyeristik Sebetulnya, …

Read More »

Seksisme

Pernah suatu hari ayah saya ditemani kakak perempuan saya yang sulung untuk membeli makan di restoran, sebab di usianya yang sudah lanjut, beliau memang perlu ditemani. Seperti biasa kami kakak beradik bergantian menemani orang tua sebagai bentuk rasa hormat dan pengabdian anak pada orang tuanya. Tiba-tiba pemilik restoran itu bilang, …

Read More »

Marjinalisasi Perempuan Dalam Musik: Dosa Laki-laki atau Industrinya?

Di jagat industri musik Indonesia, bertebaran lagu-lagu dengan tema selingkuh, cinta segitiga, atau poligami. Sedihnya adalah, nyaris semua lagu yang ada itu, menjadikan perempuan sebagai korban atau sosok yang diduakan, disakiti dan ditinggalkan. Apakah pemahaman soal perspektif gender di kalangan musisi menjadi tidak penting lagi atas nama popularitas? +++ MEMANG …

Read More »

Khairul Anam; Potret Perubahan Laki-laki

Dengan kekuatan dan semangat yang bagus, Kami optimis untuk bisa mengintegrasikan Laki-Laki Idaman di masyarakat kami. Walaupun memang, untuk memulai pekerjaan ini saya harus beradaptasi dan mulai mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang selama ini menjadi tugas dan tanggung jawab istri saya. (Khairul Anam) Seperti satu tradisi, fenomena migrasi di Desa …

Read More »