Wacana

Observasi terhadap Budaya Patriarki: Diskusi Mengenai Gerbong Khusus Perempuan di KRL

Gerbong khusus perempuan difungsikan sejak 19 Agustus 2010 untuk merespons kebutuhan penumpang perempuan akan keamanan dari kekerasan seksual. Komnas Perempuan memang sebelumnya mencatat, setiap hari, sedikitnya empat perempuan menjadi korban kekerasan seksual di ruang publik. Inisiatif gerbong khusus perempuan bukanlah hal yang unik, yang terdapat di Indonesia saja. Brasil, India, …

Read More »

Covid-19 dan Keringkihan Laki-laki

Data global menunjukkan bahwa angka kematian (fatality rate) laki-laki karena virus korona lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian perempuan. Sebagaimana dilaporkan GlobalHealth 5050 bahwa rata-rata angka kematian laki-laki adalah dua kali lipat dibandingkan dengan perempuan. Berdasarakan data tanggal 26 April 2020, di Italia, dari 19.996 kematian, 65 persen adalah laki-laki …

Read More »

Gender, Dimensi Yang Hilang Dalam Penanganan COVID-19 di Indonesia

20 tahun lebih saya menjadi bagian kecil dari upaya membangun masyarakat berkeadilan gender di Indonesia. Selama itu juga saya melihat upaya-upaya serius berbagai sektor mengintegrasikan perspektif gender dalam kebijakan dan program pembangunan. Ihtiar ini dalam rangka memastikan bahwa semua orang, baik laki-laki, perempuan, dan kelompok lainnya tidak ditinggalkan dalam proyek-proyek …

Read More »

Poligami Politik yang Semakin Rumit

Di tengah eforia rekonsiliasi merespon pertemuan Jokowi-Prabowo, saya masih ingin fokus mendiskusikan poligami. Sudah lama poligami jadi musuh gerakan feminisme di Indonesia. Bagi gerakan feminisme, poligami merupakan salah satu praktek patriarkhi yang paling kasat mata. Poligami merupakan praxis dan institusi ketidakadilan gender paling gamblang dan sekaligus melanggengkan ketidakadilan itu. Poligami …

Read More »

Kontekstualisasi Feminisme dalam Keindonesiaan Kontemporer

Judul di atas mungkin terbaca agak ribet? Semoga tidak. Yang saya maksud dengan judul di atas adalah bagimana kita mencari alasan atau konteks untuk menegaskan bahwa kita masih butuh, bahkan sangat butuh, feminisme saat ini. Saat ini kita sedang dibikin heboh oleh aksi menolak feminisme (atau lebih tepatnya menolak feminis). …

Read More »

Aliansi Laki-Laki Baru: Tanggungjawab atas Keseimbangan Semesta

“Karena peminggiran kelas sosial-perempuan itu adalah kesalahan sejarah bersama, maka pemerdekaan atasnya merupakan persoalan semesta.” (Veven Sp. Wardana -pengamat media dan laki-laki feminis). Kesetaraan gender adalah lahir dari kesadaran bahwa perempuan dan laki-laki hidup dalam planet yang sama. Mereka saling berinteraksi, berkomunikasi, bahkan hidup berdampingan dalam pekerjaan, dalam rumah, dalam …

Read More »

Dari Rangga ke Khudori, ‘laki-laki baru’ di film Indonesia

Sebelum tahun 2000-an tokoh utama pria di sinema Indonesia ditampilkan sebagai kepala rumah tangga, pemberi nafkah, pengayom, dan pelindung. Sejak tahun 2000-an tokoh utama laki-laki mulai digambarkan bersifat lembut, sensitif, ekspresif secara emosional, egalitarian, terlibat dalam pengasuhan, mau berkompromi soal karier demi mendukung pasangannya dan terlibat dalam pekerjaan rumah tangga. …

Read More »

Laki-laki harus dilibatkan dalam memerangi kekerasan terhadap perempuan

Telah banyak penelitian menunjukkan, Afrika Selatan adalah negara dengan tingkat kekerasan amat tinggi, terutama kekerasan antarpersonal dan pembunuhan. Seiring hal ini, tingkat kekerasan seksual juga tinggi. Laporan Medical Research Council mengatakan 25% perempuan pernah diperkosa. Meski tingkatnya amat tinggi, kekerasan berlangsung di Afrika Selatan dengan cara yang serupa sebagaimana di …

Read More »

Klitih dan Maskulinitas

Tindak kekerasan jalanan, saat ini dikenal dengan klitih, yang dilakukan remaja anggota geng motor di Yogyakarta semakin merajelala dan meresahkan. Pada puncaknya, hal ini pula yang membuat warga Yogyakarta menggelar “Aksi Jogja Damai 9119” sebagai bentuk keprihatinan atas maraknya klitih di jalanan Jogja. Upaya yang dilakukan kepolisian dengan menangkap para …

Read More »

Kepemimpinan Perempuan, Belajar dari Desa

Ketika saya menjadi bagian dari anggota DPN (Dewan Pengawas Nasional, red) Perserikatan Solidaritas Perempuan tahun 2000-an, kami mengembangkan feminisme sebagai ideologi organisasi. Salah satu prinsip ideologis untuk merespon masalah sosial adalah memakai basis pengalaman perempuan, terutama pengalaman terdiskriminasi yang luas di berbagai aspek sosial. Posisi perempuan dalam hubungan-hubungan kuasa gender …

Read More »