Selamat Tahun Baru 2016!
Apakah salah satu resolusi kamu tahun 2016 adalah menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi sesama?
Apakah kamu seorang penulis, penerjemah, ilustrator, atau social media enthusiast dan ingin berkontribusi lewat skill yang kamu miliki untuk kesetaraan gender?
Atau, apakah kamu seorang pembelajar yang senang berbagi dan peduli isu kesetaraan gender?
Jika ya, mari bergabung menjadi relawan Aliansi Laki-Laki Baru!
Aliansi Laki-Laki Baru (ALB) adalah sebuah gerakan pelibatan laki-laki untuk kesetaraan gender di Indonesia. Kami membuka kesempatan bagi kawan-kawan yang ingin terlibat langsung dalam gerakan pelibatan laki-laki untuk menjadi relawan ALB!
Siapa saja yang boleh bergabung?
- Laki-laki, Perempuan, Trans, dan Lainnya
- Berusia 19 – 35 tahun
- Tertarik isu gender dan maskulinitas
- Ingin belajar dan senang berbagi
- Setuju dengan prinsip ALB
- Anti Diskriminasi
- Anti Kekerasan
- Percaya pada kesetaraan
Apa saja syaratnya?
- Berdomisili di Jabodetabek.
- Bersedia mengikuti 7 kali pertemuan diskusi yang dilaksanakan secara berkala, seminggu sekali selama bulan Maret-April 2016.
- Mengirimkan Curriculum Vitae (CV).
- Membuat tulisan pernyataan tentang motivasi bergabung dengan Aliansi Laki-laki Baru dengan format penulisan:
- Minimal 150 kata dan maksimal 300 kata
- Font Times New Roman, Spasi 1,5
- Kirimkan CV dan pernyataan motivasi ke bagiasaputra[at]gmail.com
Apa saja keuntungannya?
Kegiatan ini GRATIS dan terbatas (maksimal 20 orang). Relawan yang terpilih akan mendapatkan banyak ilmu yang tidak bisa didapatkan di sekolah atau kampus mengenai topik-topik berikut:
- Menjadi Laki-laki
- Gender dan Budaya Patriarkhi
- Maskulinitas dan Relasi Kuasa
- Maskulinitas dan Kekerasan
- Maskulinitas dan Seksualitas
- Fatherhood
- Perkenalan ALB dan Arah Gerakan ALB
Pendaftaran akan ditutup pada 1 Februari 2016 pukul 23:59 WIB. Jika kamu tertarik dan memenuhi syarat, kamu bisa langsung mengisi formulir di bawah ini:
[advanced_iframe securitykey=”19361e611de1db585d54a9de10cd1104a37a0d32″ src=”https://docs.google.com/forms/d/169QRqEoBC16TxEfzoOAp7d3bG8LisOTP8E8yPblYcZk/viewform”]
Saya ingin mengurangi tingkat kekerasan di daerah saya, termaksud pernikahan di bawah umur. Kalo lelakinya paham akan hal itu, bisa menutup kemungkinan kebiasaan adat istiadat nikah di bawah umur bisa di tolak.