Aliansi Laki-laki Baru Gerakan Laki-laki untuk Keadilan Gender
Related Articles
Latar Belakang
Sejak awal tahun 2013, Yayasan Pulih Jakarta, telah menjalankan program MenCare+, sebuah program kampanye global untuk mempromosikan keterlibatan laki-laki, baik laki-laki dewasa sebagai pasangan, dan juga laki-laki muda/remaja, agar bertanggung jawab dan berperilaku tanpa kekerasan. Dalam implementasi program, Yayasan Pulih bekerjasama dengan Aliansi Laki-laki Baru (ALB), berperan dalam kampanye nasional untuk advokasi pelibatan laki-laki, salah satunya adalah dengan menyelenggarakan forum belajar. Forum belajar adalah sebuah kegiatan diskusi dengan jumlah peserta yang dibatasi, yaitu maksimal 20 orang. Kegiatan ini dilaksanakan untuk laki-laki dewasa, ayah, pasangan muda, anak muda dan kelompok masyarakat umum lainnya.
Peran Laki-laki sebagai Caregiver untuk Pemulihan Korban Kekerasan Seksual
Berbagai data penelitian dan laporan kasus kekerasan seksual, mayoritas pelakunya adalah laki-laki. Hal tersebut pada akhirnya membuat stigma bahwa semua laki-laki adalah pemerkosa. Sehingga banyak yang menganggap laki-laki tidak bisa menjadi bagian dari solusi akan permasalahan kekerasan seksual apalagi menjadi seorang caregiver untuk pemulihan korban kekerasan seksual.
Isu pelibatan laki-laki dalam menghentikan kekerasan seksual pada saat ini semakin meningkat di dunia. Terlihat dari mulai banyaknya laki-laki yang ikut terlibat dalam kerja-kerja penghentian kekerasan seksual hingga ikut angkat bicara menolak kekerasan seksual terhadap siapapun, terutama perempuan dan anak. Pengembangan program kerja pada isu pelibatan laki-laki pun semakin diperluas, tidak lagi hanya pada kampanye dan advokasi. Sehingga hal ini diharapkan dapat mendorong bahwa laki-laki bisa menjadi bagian dari solusi dalam menghentikan kekerasan seksual.
Namun, pengalaman tubuh yang berbeda dan trauma korban pada sosok laki-laki menjadi salah satu faktor yang menganggap laki-laki tidak bisa menjadi seorang caregiver untuk pemulihan korban kekerasan seksual. Hal tersebut masih menjadi perdebatan dalam masyarakat. Beberapa pertanyaan berikut sering muncul dalam perdebatan tersebut, seperti; Bagaimana laki-laki bisa memahami pengalaman yang dialami oleh korban? Apakah tidak akan menambah trauma yang dimiliki oleh korban? Bagaimana caranya laki-laki bisa ikut memulihkan korban kekerasan seksual? Bagaimana korban bisa memercayai laki-laki jika ia masih memiliki trauma terhadap laki-laki? Apakah laki-laki bisa memiliki rasa empati yang sama seperti banyak perempuan terhadap korban?
Maka dari itu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kami mengadakan forum belajar dengan topik Peran Laki-laki sebagai Caregiver dalam Pemulihan Korban Kekerasan Seksual.
Tujuan
Forum belajar topik “Peran Laki-laki sebagai Caregiver dalam Pemulihan Korban Kekerasan Seksual” diadakan dengan tujuan:
- Mengetahui bagaimana laki-laki bisa berperan sebagai caregiver
- Memahami pentingnya keterlibatan laki-laki dalam pemulihan korban kekerasan seksual
- Membangun perspektif yang sensitif gender dan setara juga anti-kekerasan
- Berbagi pengalaman tentang pemulihan korban kekerasan seksual terkait dengan keterlibatan laki-laki
Output Forum Belajar
Peserta memahami bahwa laki-laki bisa berperan dalam pemulihan korban kekerasan seksual dan semakin banyak laki-laki yang ikut ambil bagian dalam isu kekerasan seksual.
Pelaksanaan Forum Belajar
Forum belajar dengan topik Peran Laki-laki sebagai Caregiver dalam Pemulihan Korban Kekerasan Seksual akan diadakan pada:
Hari: Minggu, 11 Oktober 2015
Waktu: 15.00 – 17.00 WIB
Tempat: CoffeeWar, Jalan Kemang Timur Raya No. 15A, Jakarta Selatan (TBC)
Teman Belajar: Syaldi Sahude dan Charlie Chris Evans
Moderator: Rendra Yoanda
Peserta Forum Belajar
Forum belajar akan diikuti oleh maksimal 20 orang peserta dengan melakukan pendaftaran online pada setiap sesinya. Peserta yang diharapkan bergabung dalam forum belajar adalah kelompok:
- Laki-laki dewasa
- Laki-laki muda
- Pasangan muda
- Akademisi
- Masyakarat umum
Narahubung Forum Belajar
Aliansi Laki-laki Baru: Shera R. Pringgodigdo – 08989890036 / shera@lakilakibaru.or.id
[advanced_iframe securitykey=”19361e611de1db585d54a9de10cd1104a37a0d32″ src=”https://docs.google.com/forms/d/1XJvhURQE1ZDNmoPA8hGMsGA2YNUV9QfGTgSOEHYYTvE/viewform”]
