Isu akuntabilitas gerakan laki-laki pro-feminis dan program pelibatan laki-laki dalam upaya pencapaian keadilan gender dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan menjadi salah satu isu panas dalam sejarah gerakan laki-laki pro-feminis di dunia.
Isu akuntabilitas menyertai ketidakbulatan penerimaan gerakan feminis terhadap kehadiran laki-laki yang sebenarnya sebagian besar mereka asuh sendiri, baik secara langsung maupun tidak, dalam gerakan untuk melawan ketidakadilan yang dialami perempuan.
Jika dalam hal kehadiran laki-laki dalam gerakan perempuan, feminist memiliki pandangan yang berbeda, tidak demikian dalam hal pandangan mereka tentang akuntabiltas gerakan laki-laki pro-feminis terhadap gerakan perempuan.
Akuntabilitas gerakan laki-laki yang memiliki kesadaran feminis tersebut terhadap gerakan perempuan dipandang sebagai keniscayaan dari pendakuan laki-laki akan visi keadilan gender dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan.