LAKI-LAKI YANG “DILATIH” MEMPERKOSA Oleh: Nur Hasyim (Co-Founder Aliansi Laki-Laki Baru, Direktur C-PolSis FISIP UIN Walisongo Semarang) Pembuka Belum hilang ingatan kita tentang perkosaan brutal 14 pemuda terhadap YY di Bengkulu 8 tahun silam, beberapa waktu lalu masyarakat Indonesia dibuat miris oleh perilaku tak kalah brutal 4 remaja …
Read More »Mengapa Laki-laki Perlu Memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, dan Apa yang Dapat dilakukan Laki-laki untuk Mencegah Kekerasan Berbasis Gender?
Sekilas Tentang Sejarah Aktivitas 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP) pertama kali digagas oleh Women’s Global Leadership Institute, pada 1991, disponsori oleh Center for Women’s Global Leadership. 16 HAKTP adalah ruang strategi pengorganisasian oleh individu dan organisasi diseluruh dunia untuk menyerukan pencegahan dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan …
Read More »Kegentingan Perkawinan Anak
Masalah tingginya angka perkawinan usia anak di Indonesia kembali mencuat. Hal ini dipicu data Pengadilan Agama Kabupaten Ponorogo (sebagaimana dilansir beberapa media) yang menunjukkan bahwa pada tahun 2021 tercatat 266 permohonan dispensasi menikah dan tahun 2022 tercatat 191 permohonan. Ternyata tidak hanya di Ponorogo, tingginya permohonan dispensasi menikah ini juga …
Read More »Menjadi Suami dan Ayah Seutuhnya
MENJADI SUAMI DAN AYAH SEUTUHNYA Oleh : Nur Hasyim Secara sosial laki-laki yang sudah menikah memiliki status sebagai suami dan ketika sudah memiliki anak, status mereka bertambah menjadi ayah bagi anak-anak mereka. Dalam status sebagai suami dan ayah, norma sosial masyarakat kita yang patriarchal memberikan peran yang begitu ketat meliputi …
Read More »Reproduksi Perempuan Bukan Bentuk Kelemahan
Reproduksi Perempuan Bukan Bentuk Kelemahan Penulis: Ahmad Syahroni Koordinator Nasional Aliansi Laki-laki Baru Seiring waktu, dalam perjalanan panjang umat manusia sampai pada titik peradaban modern di abad 21 dengan begitu banyak lompatan kemajuan dalam berbagai bidang. Luar biasa, bukan? Tapi begitu ada hal yang sepertinya tidak juga bergerak maju …
Read More »Menjadi Keluarga Adaptif Di Saat Pandemi
Oleh : Nur Hasyim Co-Founder Aliansi Laki-laki Baru Pandemi telah mendorong terjadinya perubahan mendasar dalam kehidupan masyarakat. Tidak saja perubahan terkait dengan perilaku sehat seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan mencuci tangan, pandemi juga telah mengubah pola kerja, pola pembelajaran, pola hubungan di dalam keluarga bahkan praktik-praktik keagamaan. Perubahan-perubahan …
Read More »Partisipasi Laki-laki di Ranah Domestik Meningkatkan Akses dan Kemitraan Gender Perempuan dalam Ekonomi
Partisipasi Laki-laki di Ranah Domestik Meningkatkan Akses dan Kemitraan Gender Perempuan dalam Ekonomi Oleh: Saeroni, M.H. (Koordinator Nasional Aliansi Laki-laki Baru) Pemilahan ranah publik dan domestik yang diikuti dengan pembagian peran berbasis gender antara laki-laki dan perempuan, tanpa disadari telah meminggirkan akses dan partisipasi perempuan di bidang ekonomi. Meskipun …
Read More »Sekali Lagi, Mengapa Laki-laki Harus Mendukung RUU TPKS
Mengapa laki-laki harus mendukung RUU TPKS Oleh Saeroni, M.H. Koordinator Nasional Aliansi Laki-laki Baru A. Apakah RUU TPKS (Rancangan Undang-Undang Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual) mengancam laki-laki? Survei UN Women tahun 2012 tentang Pengalaman Laki-laki Melakukan Kekerasan Seksual di Jakarta, Purworejo dan Jayapura yang melibatkan lebih dari 2500 laki-laki …
Read More »Pernyataan Sikap | ALB Mendukung Permendikbudristek PPKS untuk Mencegah dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi
ALB Mendukung Permendikbudristek PPKS untuk Mencegah dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi Atas diterbitkannya Permendikbudristek No. 30/2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Permendikbudristek 30/2021) di lingkungan Perguruan Tinggi, Aliansi Laki-laki Baru (ALB) sangat mengapresiasi dan mendukung karena peraturan menteri tersebut merupakan bagian dari upaya mewujudkan marwah perguruan …
Read More »Konsorsium Timor Adil dan Setara NTT, Mengajak Laki-laki Bertransformasi untuk Adil dan Setara
Pada 25-26 Maret 2021, Konsorsium Adil dan Setara Nusa Tenggara Timur (NTT), memberikan pelatihan pada 30 orang laki-laki di Kupang, dengan representasi peserta terdiri dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda, dari 12 Desa yang tersebar di 3 Kabupaten, yakni, Kupang, Timur Tengah Selatan (TTS) dan Timur Tengah Utara …
Read More »