Fakta-fakta sejarah dalam peradaban awal Islam ini menunjukkan dengan pasti betapa banyak perempuan yang menjadi ulama, cendikia dan intelektual, dengan beragam keahlian dan dengan kapasitas intelektual yang relatif sama dengan bahkan sebagian mengungguli ulama laki-laki.
Fakta ini dengan sendirinya telah menggugat anggapan banyak orang bahwa akal dan intelektualisme perempuan lebih rendah dari akal intelektualisme laki-laki. Islam memang hadir untuk membebaskan penindasan dan kebodohan menuju perwujudan kehidupan yang berkeadilan dan memajukan ilmu pengetahuan untuk semua manusia : laki-laki dan perempuan.
Tulisan dari K.H Husein Muhammad memberikan kita gambaran bahwa peranan perempuan dalam perkembangan Islam sungguh besar. Namun dalam prosesnya, perempuan kemudian dimarjinalkan dari panggung sejarah dengan sengaja untuk mengukuhkan status quo sistem patriarki.
Silakan unduh Perempuan Ulama Di Atas Panggung Sejarah – Bagian 1