Pengantar Sekitar akhir 2009 lalu, saya pernah menjadi koresponden sebuah penelitian skripsi (atau tesis) dengan subyek laki-laki dalam gerakan feminisme atau gerakan perempuan. Turut mengenang pemikiran emansipatorik RA Kartini, saya ingin berbagi pandangan-pandangan yang saya sampaikan dalam menjawab pertanyaan untuk riset tersebut. Interview sendiri dilakukan secara virtual; pertanyaan dan jawaban …
Read More »Thalabul Ilmi: Siapa Sesungguhnya yang Berjihad?
Meski informasi kemungkinan saya akan berangkat ke Amerika (lagi) untuk kembali kuliah pada awal-awal tahun 2012 saya terima sekitar bulan Oktober 2011, tapi kepastian saya akan benar-benar berangkat baru saya terima satu malam sebelum saya memulai perjalanan panjang ini –bukan sekedar perjalanan Jakarta-Binghamton, NY, tapi bisa jadi perjalanan hidup (life …
Read More »Menguatkan Critical Thinking, Menantang Patriarkisme (Bagian II-habis)
Workshop empat hari yang diadakan di Vientiane, ibukota Laos, tidak terpisahkan dari proses panjang yang dibangun sebelumnya. Workshop ini merupakan langkah ‘uji-coba’ atau eksperimen bagaimana pemikiran dan gagasan yang dihasilkan dalam proses panjang, salah satunya dalam bentuk living curriculum, bisa menjadi bahan belajar untuk mencapai tujuan membangun kesadaran kritis dan …
Read More »Menguatkan Critical Thinking, Menantang Patriarkisme (Bagian I)
Konteks Pra-workshop Selama empat hari, 24-27 Oktober 2011, bersama Nur Hasyim (Boim), Aditya Kurniawan dan Damairia Pakpahan, saya berkesempatan mengikuti Regional Capacity Development Workshop for Civil Society in East and Southeast Asia yang difasilitasi East and Southeast Asia Regional Learning Community (RLC) for Transforming Masculinities di Vientiane, Laos. Sekitar 30 …
Read More »Mengembangkan (Gagasan) “Laki-laki Baru” di Aceh: Sebuah ‘Kesaksian’ dan Refleksinya
“To end patriarchy (another way of naming the institutionalized sexism) we need to be clear that we are all participants in perpetuating sexism until we change our minds and hearts, until we let go of sexist thought and action and replace it with feminist thought and action” (bell hook, 2000: …
Read More »