Di tengah eforia rekonsiliasi merespon pertemuan Jokowi-Prabowo, saya masih ingin fokus mendiskusikan poligami. Sudah lama poligami jadi musuh gerakan feminisme di Indonesia. Bagi gerakan feminisme, poligami merupakan salah satu praktek patriarkhi yang paling kasat mata. Poligami merupakan praxis dan institusi ketidakadilan gender paling gamblang dan sekaligus melanggengkan ketidakadilan itu. Poligami …
Read More »Kontekstualisasi Feminisme dalam Keindonesiaan Kontemporer
Judul di atas mungkin terbaca agak ribet? Semoga tidak. Yang saya maksud dengan judul di atas adalah bagimana kita mencari alasan atau konteks untuk menegaskan bahwa kita masih butuh, bahkan sangat butuh, feminisme saat ini. Saat ini kita sedang dibikin heboh oleh aksi menolak feminisme (atau lebih tepatnya menolak feminis). …
Read More »Kekerasan terhadap LGBT Merupakan Politik Gender dan Seksualitas
Kekerasan terhadap LGBT (lesbian, gay, biseksual dan trans, red) harus dilihat sebagai politik gender dan seksualitas. Yaitu, secara sederhana, strategi politik –untuk tujuan mencapai kekuasaan dan menjaga stabilitas kekuasaan dan tujuan-tujuan politik di balik kekuasaan tersebut– dengan dengan menggunakan isu-isu gender dan seksualitas. Kasus mutakhir yang terjadi di Aceh belum …
Read More »Liberalisme dan Konsolidasi Gerakan Legalisasi Perkawinan Homoseksual di Indonesia
Sewaktu pada bulan Juni 2015 lalu Mahkamah Agung Amerika Serikat membuat keputusan untuk melegalisasi perkawinan homoseksual, terjadi euforia di kalangan aktivis gerakan hak-hak LGBT di Indonesia. Momen ini sempat membuat keinginan untuk memperjuangkan legalisasi perkawinan homoseksual di negeri kita berkembang kuat. Namun, semangat itu perlahan meluntur. Banyak kalangan dalam gerakan …
Read More »Islam Nusantara dan Keragaman Gender/Seksualitas
Setelah menjadi gagasan yang semakin populer, Islam Nusantara dituntut untuk mulai terlibat lebih aktif bekerja pada isu-isu yang lebih “praktis,” yang berkenaan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia lebih luas. Isu gender dan seksualitas menjadi salah satu isu krusial yang menuntut kerja lebih intensif dari kalangan Islam Nusantara. Isu gender dan …
Read More »Interpertasi Feminis Terhadap Quran Sebagai Sebuah Kritik Ideologi Patriarki
Tulisan ini memiliki dua tujuan. Pertama adalah menganalisis dan memahami metodologi yang diterapkan oleh para feminis Muslim dalam kegiatan menginterpretasikan Quran. Pemahaman mereka terhadap teks dan konteks maupun metode interpretasi secara tekstual dan kontekstual akan didiskusikan. Tulisan ini mengelaborasi bagaimana metode interpretasi kontekstual mereka mencerminkan perspektif ideologi feminisme sebagai sebuah …
Read More »Menyegarkan Pemikiran Feminisme di Indonesia
Tidak sekali Indonesia dijadikan rujukan sebagai gerakan feminisme progresif dalam perjuangan melawan patriarkisme, misoginisme, dan seksisme. Meski turunan dari ketiga sumber diskriminasi dan kekerasan seksual dan jender tersebut sangat kompleks, seperti politik jender dan seksualitas negara, fundamentalisme dan konservatisme agama, tradisionalisme sosial-budaya, gerakan feminisme kita dinilai memiliki kemampuan dalam menantang …
Read More »Tafsir Feminis yang Lebih Komprehensif
Wacana feminisme Islam semakin populer di Indonesia. Banyak kelompok Muslim berpengaruh yang aktif dalam kampanye hak-hak perempuan. Berbagai generasi feminis Muslim sejak Masdar F Mas’udi, Lies Marcoes, Syafiq Hasyim, Farha Ciciek hingga Husein Muhammad, Nasaruddin Umar, Sinta Nuriyah, dan Maria Ulfah Anshor telah memperkaya wacana feminisme di Indonesia dengan khazanah …
Read More »Laki-laki Baru, Feminisme Baru
Saat ini, sedang terjadi perkembangan sangat menarik dan penting dalam gerakan feminisme, yaitu menguatnya pembicaraan tentang laki-laki. Perkembangan ini menandai gelombang baru dalam gerakan feminism (new wave of feminist movements). Jika pada periode-periode sebelumnya berkembang beberapa perspektif semisal women in development, women and development dan gender in development, pada gelombang …
Read More »Kekerasan Berbasis Gender Sebagai Kejahatan Sosial
Kekerasan berbasis gender atau lebih khusus kekerasan terhadap perempuan merupakan kejahatan sosial (social crime). Apa maksudnya? Kekerasan berbasis gender dan kekerasan terhadap perempuan terjadi tidak terpisahkan dari beragam konstruksi sosial-budaya yang tidak adil gender atau bias gender. Setiap elemen masyarakat, baik individual maupun institusional, memiliki andil dalam membangun konstruksi bias …
Read More »