Tulisan ini memiliki dua tujuan. Pertama adalah menganalisis dan memahami metodologi yang diterapkan oleh para feminis Muslim dalam kegiatan menginterpretasikan Quran. Pemahaman mereka terhadap teks dan konteks maupun metode interpretasi secara tekstual dan kontekstual akan didiskusikan.
Tulisan ini mengelaborasi bagaimana metode interpretasi kontekstual mereka mencerminkan perspektif ideologi feminisme sebagai sebuah budaya kontrapatriarki. Penulis menggambarkan bagaimana metode kontekstualisasi sebenarnya adalah pendekatan literal lain yang juga tidak dapat dilepaskan dari posisi penting teks.
Kedua, tulisan ini menguji dampak dari kegiatan menginterpretasikan Quran ini dalam mengubah pegetahuan dan kesadaran masyarakat sebagai sebuah tanda perubahan ideologis. Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan dan untuk memahami bagaimana masyarakat menanggapi dan mengamati transformasi yang dipengaruhi oleh kegiatan ini.
Penulis mengamati dalam aspek dan tingkat apa kegiatan ini berkontribusi terhadap transformasi ideologis dari “patriarki” ke ideologi kesetaraan gender.
http://lakilakibaru.or.id/wp-content/uploads/2015/09/Feminist-Interpretation-LIPI.pdf