Tag Archives: Aceh

Feminis Laki-laki atau Feminis Saja?

Pengantar Sekitar akhir 2009 lalu, saya pernah menjadi koresponden sebuah penelitian skripsi (atau tesis) dengan subyek laki-laki dalam gerakan feminisme atau gerakan perempuan. Turut mengenang pemikiran emansipatorik RA Kartini, saya ingin berbagi pandangan-pandangan yang saya sampaikan dalam menjawab pertanyaan untuk riset tersebut. Interview sendiri dilakukan secara virtual; pertanyaan dan jawaban …

Read More »

Hanya Negara Tersesat Yang Menghukum Korban Kekerasan Seksual

Bencana kekerasan seksual bertubi-tubi menyerang puluhan, ratusan, dan bahkan ribuan perempuan dan anak-anak di Indonesia. Rentetan kekerasan demi kekerasan tersebut telah menjadi terror yang menumbuhkan kecemasan, ketakutan, dan kekhawatiran massal di kalangan masyarakat. Ketakutan massal itu ditambah  dengan hilangnya harapan karena  ketidakmampuan Negara merespon secara memadai atas bencana-bencana tersebut yang …

Read More »

Perempuan Dilarang Mengangkang

Di tengah kehidupan yang terus berubah ke arah yang memberi ruang yang sama kepada perempuan dan laki-laki, surat edaran Walikota Lhoksumawe tentang larangan perempuan duduk mengangkang saat membonceng kendaraan bermotor terdengar sangat aneh,  sumbang, bahkan mungkin konyol.  Walikota ini seperti hidup di zaman yang salah, mungkin secara fisik dia hidup …

Read More »

Surat Maaf Untuk Putri

In Memoriam Putri (1996-2012) Putri, hari ini kau pasti sudah merasakan nikmatnya surga di sana. Jalan hidupmu begitu tragis, yang muncul dari kesalahan dan dosaku padamu. Memang aku tidak pernah mengenalmu, aku baru mengenalmu ketika kau memilih untuk pergi ke dunia yang lain, lepas dari dunia fana yang telah terbentuk …

Read More »

Lompatan Perempuan Aceh

Dengan memeriksa ulang tema-tema peringatan Hari Perempuan Internasional (IWD) di berbagai belahan dunia sepanjang seratus tahun terakhir, kita disadarkan gerakan perempuan telah memperluas fokus sorotan mereka dari sebatas memperjuangkan hak-hak perempuan ke perjuangan menuntut keadilan sosial bagi semua entitas marginal. Gerakan perempuan dengan lantang berbicara tentang hak buruh, solusi krisis …

Read More »

Mahar di Aceh: Refleksi Maskulinitas

Pepatah bijak mengatakan  “Sebaik-baik pria adalah pria yang memberikan perhatian sebanyak-banyaknya dan sebaik-baik wanita adalah wanita yang tidak meminta terlalu banyak kepada sang pria.” Mahar adalah kajian menarik, terutama bagi seorang pria yang ingin melamar calon istrinya. Acapkali seorang pria gagal menikahi kekasihnya karena mahar yang ditetapkan di luar kemampuannya. …

Read More »

Ayo Bicara Soal Laki-Laki Baru di Aceh

Banda Aceh, 22 Juli 2011. Kegiatan Perlombaan Pidato yang diadakan pada tanggal 19-21 Juli 2011, bertempat di kampus Politeknik Aceh-Pango Raya, Banda Aceh. Yayasan Pulih bekerjasama dengan UN Women dan Rifka Annisa untuk melaksanakan lomba pidato dengan tema besar “Ayo Bicara Soal Laki-Laki di Aceh”, dengan sub tema “Peran Remaja …

Read More »

Aliansi Masyarat Anti Kekerasan Menolak Kekerasan

Sebagai respon terhadap maraknya kekerasan yang terjadi di Indonesia lebih khusus kekerasan terhadap perempun, Aliansi Masyarakat anti Kekerasan (AMAN) melakukan aksi damai di Simpang Lima Banda Aceh, Kamis, 22 September 2011. Aliansi ini dimotori oleh Komunitas Laki-laki untuk Keadilan dan Kesetaraan Gender Aceh (KLuKKG) bersama organisasi Masyarakat Sipil Lainnya. Berikut …

Read More »

Laki-laki sebagai Mitra Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan

Tidak semua laki-laki sebagai pelaku kekerasan, walaupun faktanya, laki-laki merupakan pelaku dominan kekerasan terhadap perempuan. Laki-laki memiliki peranan penting dalam penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Laki-laki bukan musuh. Laki-laki hendaknya dijadikan partner yang bertanggungjawab untuk terkondisinya keadilan gender. Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Di Indonesia, tahun 2010, Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap …

Read More »