Tag Archives: Feminisme

Tentang #WomensMarchJKT

Kemarin seseorang mengirimkan sebuah rekam gambar tentang postingan di Instagram yang memberi komentar nyaris negatif terhadap WomensMarchJKT. Namun karena sedang asik menemani, jalan, dan makan seorang adik perempuan yang lama sekali susah ditemui, saya mengabaikan postingan itu. Semalam setelah saya baca lagi, lha kok jadi sebal? Tulisan ini merespon postingan …

Read More »

Laki-laki Dalam Asuhan Feminisme

Aliansi Laki-laki Baru merupakan salah satu kelompok laki-laki pro-feminis yang aktif terlibat dalam gerakan untuk keadilan gender dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan di Indonesia. Gerakan yang tumbuh dari gerakan perempuan ini lahir di penghujung tahun 2009 dan diinisiasi oleh beberapa aktivis laki-laki dan perempuan dalam sebuah pertemuan kecil di kota …

Read More »

[Video] Feminisme Artinya Keadilan

Apa yang terpikirkan oleh anda saat mendengarkan kata “feminisme”? Tentu saja sangat beragam, sangat tergantung anda memaknainya. Sayangnya, tidak sedikit orang yang memiliki anggapan negatif terhadap feminisme.  Istilah feminisme terkadang dilihat sebagai sebuah ide yang anti laki-laki, anti pernikahan, lesbian dan seterusnya. Realitas ini tidak terlepas dari upaya berbagai pihak status quo …

Read More »

Mengapa Saya Bukan Feminis

Saya selalu menolak disebut sebagai feminis, bagi saya sebutan itu terlalu berat dan terlalu baik untuk disematkan kepada saya. Bukan, bukan berarti saya menganggap bahwa feminis adalah kata dengan makna peyoratif. Lebih dari itu, feminis dan feminisme adalah sebuah kesadaran luhur yang kerap kali disalah pahami. Beberapa menganggap bahwa feminisme …

Read More »

Feminisme Laki-laki Dalam Praktek

Tanggal 14 Agustus 2015 hari Jum’at lalu, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mengundang Aliansi Laki-Laki Baru sebagai narasumber dalam mata kuliah Feminisme. Kegiatan yang diselenggarakan UKSW ini merupakan kegiatan perkuliahan seperti biasa. Menariknya kuliah tersebut tidak hanya diikuti oleh mahasiswa program studi sosiologi yang memang diwajibkan mengambil mata kuliah tersebut, …

Read More »

Menyegarkan Pemikiran Feminisme di Indonesia

Tidak sekali Indonesia dijadikan rujukan sebagai gerakan feminisme progresif dalam perjuangan melawan patriarkisme, misoginisme, dan seksisme. Meski turunan dari ketiga sumber diskriminasi dan kekerasan seksual dan jender tersebut sangat kompleks, seperti politik jender dan seksualitas negara, fundamentalisme dan konservatisme agama, tradisionalisme sosial-budaya, gerakan feminisme kita dinilai memiliki kemampuan dalam menantang …

Read More »

Tafsir Feminis yang Lebih Komprehensif

Wacana feminisme Islam semakin populer di Indonesia. Banyak kelompok Muslim berpengaruh yang aktif dalam kampanye hak-hak perempuan. Berbagai generasi feminis Muslim sejak Masdar F Mas’udi, Lies Marcoes, Syafiq Hasyim, Farha Ciciek hingga Husein Muhammad, Nasaruddin Umar, Sinta Nuriyah, dan Maria Ulfah Anshor telah memperkaya wacana feminisme di Indonesia dengan khazanah …

Read More »

Laki-laki Baru, Feminisme Baru

Saat ini, sedang terjadi perkembangan sangat menarik dan penting dalam gerakan feminisme, yaitu menguatnya pembicaraan tentang laki-laki. Perkembangan ini menandai gelombang baru dalam gerakan feminism (new wave of feminist movements). Jika pada periode-periode sebelumnya berkembang beberapa perspektif semisal women in development, women and development dan gender in development, pada gelombang …

Read More »

Sejarah Gerakan Perempuan di Dunia

Sejarah telah mencatat bahwa kaum perempuan telah mengalami kenyatan pahit dari zaman dahulu hingga sekarang ini. Mereka dianggap sebagai kaum yang tidak berdaya, lemah dan selalu menjadi yang “ke-2″. Berbagai bentuk diskriminasi dan perlakuan yang tidak adil diterima oleh kaum perempuan. Kaum perempuan kemudian mencoba berjuang untuk mendapatkan hak mereka …

Read More »

Hegemoni Maskulinitas dan Arah Gerakan Feminisme

Simone de Beauvoir dalam bukunya Second Sex (2003: XXV) menuliskan bahwa perempuan dianggap sebagai jenis kelamin kedua atau makhluk sekunder. Dengan kata lain bahwa perempuan dianggap lebih rendah dari laki-laki. Dengan adanya anggapan ini maka munculah konstruk di masyarakat bahwa perempuan hanyalah makhluk yang lemah, oleh karena itu perempuan dianggap …

Read More »