Wacana

Moge dan Otot Gede

Kasus Moge di Yogya menarik banyak perhatian khalayak di seluruh negeri yang sibuk merayakan HUT RI ke 70. Yakni, konfrontasi antara rombongan pengendaraan Motor Gede di satu pihak dan di pihak lain warga yang menuntut persamaan hak dan kewajiban warga dalam berlalu-lintas di jalan, termasuk keharusan berhenti pada saat lampu …

Read More »

Kapan Nikah? dan Hasrat Ingin Tahu

Di pertengahan dekade tahun 2000, ada sebuah iklan yang cerdas sekali mengantisipasi pertanyaan fenomenal ini. Adegannya begini.. “Kapan kawin?”, “Eeeh, kapan kawin?”..”Kamu kapan kawin?”.. “Kapan?”.. “Kapan?”.. Kapan?”… Dijawab santai, “May (ditafsir sebagai bulan Mei-ed)..” dan diteruskan dengan, “May..be.. YES!”..”May..be.. NO!”. Memang begitu lah sebaiknya “ketegasan” yang diperlukan. Pertanyaan Vouyeristik Sebetulnya, …

Read More »

Seksisme

Pernah suatu hari ayah saya ditemani kakak perempuan saya yang sulung untuk membeli makan di restoran, sebab di usianya yang sudah lanjut, beliau memang perlu ditemani. Seperti biasa kami kakak beradik bergantian menemani orang tua sebagai bentuk rasa hormat dan pengabdian anak pada orang tuanya. Tiba-tiba pemilik restoran itu bilang, …

Read More »

Marjinalisasi Perempuan Dalam Musik: Dosa Laki-laki atau Industrinya?

Di jagat industri musik Indonesia, bertebaran lagu-lagu dengan tema selingkuh, cinta segitiga, atau poligami. Sedihnya adalah, nyaris semua lagu yang ada itu, menjadikan perempuan sebagai korban atau sosok yang diduakan, disakiti dan ditinggalkan. Apakah pemahaman soal perspektif gender di kalangan musisi menjadi tidak penting lagi atas nama popularitas? +++ MEMANG …

Read More »

Kekerasan Terhadap Perempuan; Pembungkaman Perempuan

Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan oleh salah satu lembaga bantuan hukum perempuan menyatakan bahwa setiap tahunnya jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia terus meningkat. ((Jumlah Kasus Kekerasan yang terjadi dalam Rumah Tangga / Domestik di LBH APIK JAKARTA Tahun 1998 – 2002. Berdasarkan catatan LBH APIK, pada tahun 2001, …

Read More »

Ayah Versus Penguasa Rumah

Saya termasuk orang yang tidak begitu percaya diri ketika berbicara tentang tema “ayah” karena sudah lebih dari sepuluh tahun menjadi ayah tidak mampu menjaga konsistensi menjadi ayah penuh waktu untuk anak-anak perempuan saya dan lebih sering menjadi menjadi ayah paruh waktu. Tidak bermaksud mencari pembenaran atau “ngeles”,salah satunya karena saya …

Read More »

Antara Memasak, Gender dan Saya

Sejak tinggal sendirian dan mengenal sahabat lelaki yang hobi memasak, saya mulai belajar memasak. Ya, baru resep sederhana dan sedikit-sedikit dulu, sih. (Tolong jangan meledek dengan tebakan garing: mie instan? Serius.) Mengapa baru sekarang? Kenapa tidak dari dulu, terutama mengingat saya perempuan? Terutama mengingat masih banyak yang percaya bahwa memasak …

Read More »

Memasak Itu Biasa Saja: Itu Mengapa Memasak Luar Biasa

Secara umum, ada dua argumen tentang aktifitas masak-memasak yang menurut saya sama-sama jungkir balik. Pertama, pendapat yang menganggap bahwa perempuan tidak perlu menguasai keahlian memasak. Pendapat kedua adalah mereka yang mengatakan bahwa laki-laki yang bisa memasak adalah laki-laki yang berbeda. Keduanya secara imbisil dapat disederhanakan bahwa, perempuan yang tidak bisa …

Read More »

Masihkah Yogyakarta Istimewa Untuk Perempuan?

Dalam sejarah gerakan perempuan di Indonesia, kota Yogyakarta menjadi tempat istimewa karena kota itu menjadi saksi atas peristiwa-peristiwa penting perjuangan perempuan dalam melawan ketidakadilan berbasis jenis kelamin. Yogyakarta menjadi tempat berkumpulnya perempuan Indonesia untuk kali pertama dalam sejarah gerakan perempuan ketika perempuan dari berbagai belahan nusantara berkongres pada tahun 1928. …

Read More »

Menyegarkan Pemikiran Feminisme di Indonesia

Tidak sekali Indonesia dijadikan rujukan sebagai gerakan feminisme progresif dalam perjuangan melawan patriarkisme, misoginisme, dan seksisme. Meski turunan dari ketiga sumber diskriminasi dan kekerasan seksual dan jender tersebut sangat kompleks, seperti politik jender dan seksualitas negara, fundamentalisme dan konservatisme agama, tradisionalisme sosial-budaya, gerakan feminisme kita dinilai memiliki kemampuan dalam menantang …

Read More »